LATAR BELAKANG :
Pada era globalisasi ini, lapangan kerja semakin banyak membutuhkan para
profesional yang bergelut dibidang Teknologi Informasi. Posisinya pun sangat
bermacam-macam, tergantung dari skala bisnis atau usaha instansi/perusahaan/
lembaga yang bersangkutan. Semakin besar dan kompleks suatu instansi, biasanya
posisi dan pekerjaan yang dibutuhkan pun makin beragam. Mengingat begitu banyak
variasi jenis pekerjaan tersebut, maka perlu dilakukan standarisasi profesi di
bidang teknologi informasi.agar dapat terciptanya para ahli yang benar-benar
sesuai pada bidangnya.
TUJUAN PENULISAN :
1. mengetahui jenis-jenis profesi
2. mengetahui standar profesi yang ada di Indonesia dan perbandingan dengan
negara lainnya
LANDASAN TEORI :
Standar Profesi Profesi ACM dan IEE
a. ACM (Association for Computing
Machinery)
ACM atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan
pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota
ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang tertarik
akan komputer. ACM bermarkas besar di Kota New York. ACM diatur menjadi 170
bagian lokal dan 34 grup minat khusus (SIG), di mana mereka melakukan
kegiatannya. ACM telah menciptakan sebuah perpustakaan digital di mana ia telah
membuat seluruh publikasi yang tersedia. ACM perpustakaan digital merupakan
koleksi terbesar di dunia informasi mengenai mesin komputasi dan berisi arsip
jurnal, majalah, prosiding konferensi online, dan isu-isu terkini ACM
publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut Ubiquity dan Tech News
mencerna, baik yang berisi informasi terbaru tentang dunia IT.
b. IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers)
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer) merupakan asosiasi
professional terbesar di dunia yang didedikasikan atau dibuat untuk memajukan
inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan. IEEE adalah
sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang
teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai
pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam
industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan
komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika. Proses pembangunan IEEE
standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
· Mengamankan Sponsor
· Meminta Otorisasi Proyek
· Perakitan Kelompok Kerja
· Penyusunan Standard
· Pemungutan suara
· Review Komite
· Final Vote
Perbandingan ACM dan IEEE Computer Society
ACM
Berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir. ACM adalah
ilmuwan computer
IEEE
lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi. IEEE adalah
untuk insinyur listrik
Meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society, tentu saja ada
tumpang tindih yang signifikan antara kedua organisasi, dan mereka
kadang-kadang bekerjasama dalam proyek-proyek seperti pengembangan
kurikulumilmu computer.
B. Jenis-Jenis Profesi di Bidang IT
Beserta Deskripsi Kerja Profesi IT
Berikut jenis-jenis profesi IT di Indonesia antara lain :
1. IT Support Officer
Bertugas : Menerima, memprioritaskan, serta menyelesaikan suatu
permintaan bantuan IT. Instalasi, perawatan, dan penyediaan dukungan harian
baik untuk hardware & software, peralatan termasuk printer, scanner,
hard-drives external, dan lain sebagain. Mengatur suatu penawaran harga barang
dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan
IT. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan
department regular.
2. Network AdministratorB
Bertugas : Mengoperasikan serta perawatan terhadap jaringan LAN maupun
WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya,
mengarsipkan data, dan perawatan komputer.
3. Network Engineer
Bertugas : Melaksanakan suatu komunikasi dan analisa sistem networking, serta
menganalisa dan ikut mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan
dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN. Dimana tugas utama
yang dilakukannya adalah maintenance LAN dan koneksi internet, maintenance
hardware, maintenance database inventory.
4. IT Programmer
Bertugas : Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat
lunak serta mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat
lunak. Menerima permintaan user untuk menangani masalah-masalah yang harus
diselesaikan, baik untuk konsumen internal maupun eksternal, yang dimana
bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan.
5. Analyst Programmer
Bertugas : Merancang atau membuat kode program dan menguji program untuk
mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.
6. Web Designer
Bertugas : Mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based beserta
isi dari aplikasi tersebut.
7. Systems Programmer / Software Engineer
Bertugas : Melakukan pengembangan software , memiliki ketrampilan dalam
merancang aplikasi, serta menyiapkan program menurut spesifikasi,
dokumentasi, dan pengujian.
8. IT Executive
Bertugas : Memelihara kecukupan, standard dan kesiapan sistem / infrastruktur
untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan
prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.
9. IT Administrator
Bertugas : Menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi LAN, WAN dan
koneksi dial-up, firewall, proxy serta pendukung teknisnya.
10. Database Administrator
Bertugas : Bertanggung jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis
yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.
11. Systems Engineer
Bertugas : Menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap
pelanggan. Memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta
dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT administrator.
12. Helpdesk Analyst
Bertugas: Mengontrol permasalahan troubleshoot melalui email atau telephone
dengan cara mengambil alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi, serta
perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, sistem dan end-users
dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
13. ERP Consultant
Bertugas : Memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi
solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka
memetakan proses.
14. Account Manager
Bertugas : Bertanggung jawab terhadap kemajuan penjualan suatu solusi
atau produk serta target pendapatan.
15. Bussiness Development Manager
Bertugas : Bertanggung jwab mengetahui kebutuhan akan pelanggan, serta
mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas tentang
bisnis kompleks serta konsep teknologi.
16. IT Manager
Bertugas : Mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting dan juga
membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT.
17. Project Manager
Bertugas : Merencanakan, mengarahkan dan melaksanakan aktivitas manajemen
proyek untuk suatu divisi, dan juga memonitor progress terhadap jadwal dan
anggaran proyek. Mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai
dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.
18. Technical Engineer
Yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik pemeliharaan maupun
perbaikan perangkat Sistem Komputer.
19. Teknisi Komputer
Jenis pekerjaan ini contohnya teknisi komputer adalah merakit komputer (biasa
ditemui di toko komputer), memasang jaringan dan infrastruktur IT lainnya
(petugas lapangan). Untuk pekerjaan ini tidak dibutuhkan tingkat kesarjanaan.
Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan SMU atau STM.
20. Administrator
Ada beberapa tipe administrator yang dimaksud yaitu administrator database,
administrator operating system, administrator jaringan, dan administrator
aplikasi (misal ERP). Masing-masing memiliki keahlian spesifik dibidangnya dan
bahkan sertifikasi khusus untuk masing2 teknologi, seperti Microsoft, Cisco,
Oracle, dll. Sertifikasi ini menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan
dalam meng-hire orang-orang diposisi ini. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh
orang2 lulusan sarjana IT.
21. 10. IT Art / Designer
Pengertian IT Art / Designer adalah. Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini
adalah web designer, image designer, dan animator (2D/3D). Disini sangat
dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi, karena memang
pekerjaan ini akan mengutamakan dari sisi art. Meskipun seseorang bisa
menggunakan tools spt Adobe Photoshop, Macromedia Dreamworks, 3D animation tool
dan lainnya, namun tidak akan ada gunanya jika mereka tidak memiliki jiwa seni.
C. Standar Profesi Di Indonesia dan Regional
Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di
Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global.
Beberapa usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan
dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat
komputer dan informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta
melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
· Penyusunan kode etik
profesional Teknologi Informasi
· Penyusunan Klasifikasi
Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di Indonesia
· Penerapanan mekanisme
sertifikasi untuk profesional TI
· Penerapan sistem akreditasi
untuk Pusat Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
· Penerapan mekanisme
re-sertifikasi
Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya
memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
· Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC"96 di
Bangkok.pada bulan Juli 1996
· Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari
1996-1997
· Presentasi tiap negara yang telah benar-benar
mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC'97 di
New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari
rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC. Promosi ini memiliki
berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah
berbeda-beda. Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat
kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia
khususnya bidang TI. Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara
para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam
meningkatkan kualitas profesional TI.
Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara anggota
melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka. Insitusi dan
Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan
kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard profesional di regional
ini dalam Teknologi Informasi. Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa
Standard Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa
yang berkualitas.
Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki
berbagai perencanaan kampanye antara lain :
· Publikasi dari Standard
Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
· Presentasi secara formal di
tiap negara anggota
· Membantu implementasi
standard di negara-negara anggota
· Memonitor pelaksanaan
standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
· Melakukan evaluasi dan
pengujian
· Melakukan perbaikan secara
terus menerus
· Penggunaan INTERNET untuk
menyebarkan informasi mengenai standard ini
Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang
akan digunakan untuk :
· Biaya publikasi : disain,
percetakan dan distribusi
· Presentasi formal di negara
anggota
· Membantu implementasi standar
di negara anggota
· Pertemuan untuk
mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman
· Pembentukan Standar Profesi
Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya
diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang
dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa
memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum
dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut
akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model
standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini
harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam
Teknologi Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam
pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard
kompetensi diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada
Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga
sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu
pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk
menciptakan pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk
Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu
pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai
dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan
standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus
dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme
standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di
Indonesia.
D. Standar Profesi Di Asia
South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) merupakan suatu
forum/badan yang beranggotakan himpunan profiesional IT yang terdiri dari 13
negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapore oleh 6 ikatan komputer
dari negara-negara : Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan
Thailand. Awalnya, SEARCC mengadakan konferensi setahun dua kali di tiap negara
anggotanya secara bergiliran. Namun, karena keanggotaannya semakin bertambah,
maka konferensi dilakukan sekali tiap tahunnya. Negara yang sudah menjadi
anggota SEARCC adalah Sri Lanka, Australia, Hong Kong, India Indonesia,
Malaysia, New Zealand, Pakistan, Philipina, Singapore, Korea Selatan, Taiwan,
Thailand, Kanada.
Salah satu kegiatan dari SEARCC adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group
on Profesional Standardisation). SRIG-PS dibentuk karena adanya kebutuhan
untuk menciptakan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia
Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region ini memiliki kontribusi
yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global.
Semakin luasnya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang, telah membuka
peluang yang besar bagi para tenaga profesional Tl untuk bekerja di perusahaan,
instansi pemerintah atau dunia pendidikan di era globalisasi ini.Secara global,
baik di negara maju maupun negara berkembang, telah terjadi kekurangan tenaga
professional Tl. Menurut hasil studi yang diluncurkan pada April 2001 oleh ITAA
(Information Technology Association of America) dan European Information
Technology Observatory, di Amerika pada tahun 2001 terbuka kesempatan 900.000
pekerjaan di bidang Tl.
Dunia Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu industri yang berkembang dengan
begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini. Ini akan terus berlangsung untuk
tahun-tahun mendatang. Perkembangan industri dalam bidang TI ini membutuhkan
formalisasi ya ng lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan, profesi berkaian
dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatan. South East Asia Regional Computer
Confideration (SEARCC) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan
profiesional IT (Information Technology) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC
dibentuk pada Februari 1978, di Singapore oleh 6 ikata n komputer dari
negara-negara : Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapore dan
Thailand. SEARCC mengadakan konferensi setahun dua kali di tiap negara
anggotanya secara bergiliran. Keanggotaan SEARCC bertambah, sehingga konferensi
dilakukan seka li tiap tahunnya. Konferensi yang ke-15 ini, yang bernama SEARCC
’96 kali ini diselenggarakan oleh Computer Society of Thailand di Thailand dari
tanggal 3-8 Juli 1996.
Sri Lanka telah menjadi anggota SEARCC sejak tahun 1986, anggota lainnya adalah
Austr alia, Hong Kong, India Indonesia, Malaysia, New Zealand, Pakistan,
Philipina, Singapore, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Kanada. Indonesia
sebagai anggota South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) turut
serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC . Salah satunya
adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation)
, yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi
Informasi. Untuk keperluan tersebut.
sumber : http://charlessinaga25.blogspot.co.id/2016/05/model-pengembangan-standar-profesi.html